JAKARTA - Foto-foto Syahrini dengan pose seksi tersebar di dunia maya. Menurut psikolog Tika Bisono, mantan teman duet Anang Hermansyah itu terlalu mengagumi keindahan tubuhnya sendiri.
"Kalau dahulu, ada yang kagum sama tubuhnya, tapi tidak perlu difoto apalagi disebar. Ada orang yang punya orientasi pada keindahan tubuhnya. Makanya dia selalu memperhatikan penampilannya, merawat tubuh habis-habisan," ujar Tika saat berbincang dengan okezone, Kamis (19/5/2011).
Menurut Tika, tindakan yang dilakukan Syahrini sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. Namun, seharusnya foto-foto koleksi pribadi itu hanya diketahui Syahrini sendiri.
"Kalau masalah berlebihan atau pas, atau ada kecenderungan obsesif belum bisa disebut seperti itu. Kalau untuk dirinya sendiri, enggak masalah sehingga kalau diambil dari angle yang beda, tapi cuma untuk dirinya sendiri dan konsumsi pribadi.
Itu dimiliki semua orang, tidak hanya artis. Kadang ada orang yang merasa 'badan gue lebih oke dari lo'," paparnya.
Meski begitu, Tika tidak mau buru-buru menuding tindakan Syahrini dikategorikan sebagai narsisme. Namun dengan catatan, foto-foto yang tersebar itu disebar orang lain. Bukan oleh Syahrini sendiri.
"Enggak bisa dibilang narsisme juga. Kalau orang kagum sama dirinya sendiri, belum tentu juga narsis karena yang melakukan penyebaran orang lain. Kecuali dia sendiri yang menyebar, baru bisa dibilang punya penyakit kejiwaan," urainya.
"Kalau dahulu, ada yang kagum sama tubuhnya, tapi tidak perlu difoto apalagi disebar. Ada orang yang punya orientasi pada keindahan tubuhnya. Makanya dia selalu memperhatikan penampilannya, merawat tubuh habis-habisan," ujar Tika saat berbincang dengan okezone, Kamis (19/5/2011).
Menurut Tika, tindakan yang dilakukan Syahrini sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. Namun, seharusnya foto-foto koleksi pribadi itu hanya diketahui Syahrini sendiri.
"Kalau masalah berlebihan atau pas, atau ada kecenderungan obsesif belum bisa disebut seperti itu. Kalau untuk dirinya sendiri, enggak masalah sehingga kalau diambil dari angle yang beda, tapi cuma untuk dirinya sendiri dan konsumsi pribadi.
Itu dimiliki semua orang, tidak hanya artis. Kadang ada orang yang merasa 'badan gue lebih oke dari lo'," paparnya.
Meski begitu, Tika tidak mau buru-buru menuding tindakan Syahrini dikategorikan sebagai narsisme. Namun dengan catatan, foto-foto yang tersebar itu disebar orang lain. Bukan oleh Syahrini sendiri.
"Enggak bisa dibilang narsisme juga. Kalau orang kagum sama dirinya sendiri, belum tentu juga narsis karena yang melakukan penyebaran orang lain. Kecuali dia sendiri yang menyebar, baru bisa dibilang punya penyakit kejiwaan," urainya.
Sumber : okezone.com
0 comments:
Post a Comment