JAKARTA - Maraknya aksi perekrutan dan pencucian otak yang dilakukan Negara Islam Indonesia (NII), membuat Andi Soraya cemas anaknya akan menjadi korban.
"Saya punya anak, dua orang putra. Sebagai orang tua saya punya kewajiban berikan pendidikan Islam. Apakah anak saya pergi Solat Jumat itu di masjid yang benar atau tidak," ujar wanita yang akrab disapa Aya ini di White Box, Menteng, Jakarta, Minggu (8/5/2011).
Untuk memastikan anaknya bebas paham yang menyesatkan, Aya bertanya langsung pada guru mengaji anak-anaknya. Beruntung, guru mengaji dua anaknya, Shawn dan Darren bebas dari paham-paham menyesatkan.
"Saya tanya apakah guru ngaji anak saya bebas makar atau ada cap halalnya. Itu aja, supaya saya orang tua enggak khawatir untuk ajari anak kita untuk pergi ke masjid. Dan guru ngajinya juga bersertifikat halal dan enggak ada mengajarkan makar," jelasnya.
Bintang film Arisan Brondong ini sempat marah ketika namanya disebut sebagai pengikut NII oleh mantan Menteri NII, Imam Supriyanto. Meski begitu, Aya mendukung langkah Imam yang berniat membongkar kedok kejahatan NII pimpinan Panji Gumilang.
"Untuk bapak Imam sendiri, saya cukup mendukung beliau yang ingin menuntaskan kroni-kroni NII. Mungkin karena dia sudah merasa salah menyesatkan banyak orang. Tapi fokuslah untuk bersihkan itu. Jangan lempar batu sembunyi tangan dengan menarik-narik nama orang lain," ketusnya.
"Saya punya anak, dua orang putra. Sebagai orang tua saya punya kewajiban berikan pendidikan Islam. Apakah anak saya pergi Solat Jumat itu di masjid yang benar atau tidak," ujar wanita yang akrab disapa Aya ini di White Box, Menteng, Jakarta, Minggu (8/5/2011).
Untuk memastikan anaknya bebas paham yang menyesatkan, Aya bertanya langsung pada guru mengaji anak-anaknya. Beruntung, guru mengaji dua anaknya, Shawn dan Darren bebas dari paham-paham menyesatkan.
"Saya tanya apakah guru ngaji anak saya bebas makar atau ada cap halalnya. Itu aja, supaya saya orang tua enggak khawatir untuk ajari anak kita untuk pergi ke masjid. Dan guru ngajinya juga bersertifikat halal dan enggak ada mengajarkan makar," jelasnya.
Bintang film Arisan Brondong ini sempat marah ketika namanya disebut sebagai pengikut NII oleh mantan Menteri NII, Imam Supriyanto. Meski begitu, Aya mendukung langkah Imam yang berniat membongkar kedok kejahatan NII pimpinan Panji Gumilang.
"Untuk bapak Imam sendiri, saya cukup mendukung beliau yang ingin menuntaskan kroni-kroni NII. Mungkin karena dia sudah merasa salah menyesatkan banyak orang. Tapi fokuslah untuk bersihkan itu. Jangan lempar batu sembunyi tangan dengan menarik-narik nama orang lain," ketusnya.
0 comments:
Post a Comment