Politikindonesia - Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta akan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor production house (PH) K2K Senin siang (02/05) ini. Mereka menuntut agar PH tersebut membatalkan rencana untuk mendatangkan bintang film porno asal Amerika Serikat, Sasha Grey. Menurut FPI, 'Pocong Mandi Goyang Pinggul' yang dibintangi Sasha Grey adalah film porno.
"FPI Jakarta Senin ini serbu PH film K2K di Jalan Dr. Saharjo, Tebet, jam 12.30. Setelah kami nonton ternyata film Sasha Grey itu porno," ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas, Minggu malam (02/05).
K2K dinilai hanya mencari sensasi dan keuntungan dengan mendatangkan bintang porno tanpa memikirkan dampak negatif kepada masyarakat. “Mereka memaksakan bintang porno itu untuk membintangi film di Indonesia, kami tolak. Tujuannya untuk membersihkan Indonesia dari bintang porno baik dalam maupun luar negeri untuk menjaga moral bangsa ini," sambungnya lagi.
Dalam aksinya kali ini, FPI akan menurunkan ratusan anggotanya. FPI juga berencana membawa puluhan telur busuk dan spanduk yang berisi kecaman atas pembuatan film yang menurut mereka murahan. "Kalau kita bawa batu, itu menyalahi aturan yang ada. Kalau telur busuk, tidak," lanjutnya.
Meskipun terus menggelar aksi-aksi penolakan, film-film berbau seks tersebut terus ada dan eksis. Mengenai hal ini, Salim menyatakan keprihatinannya dan menyayangkan sikap Lembaga Sensor Film (LSF) yang tidak responsif dan masih saja meloloskan film-film tersebut.
Sebelumnya, FPI juga resisten terhadap kedatangan bintang porno asal Jepang, Miyabi, yang terlibat dalam salah satu film produksi Tanah Air. Mereka menentang kedatangan Miyabi, meski peran yang hendak dimainkan Miyabi tak porno. Di tengah protes keras, Miyabi tetap muncul dalam film itu.
0 comments:
Post a Comment